Fotografi makro adalah salah satu genre fotografi yang paling menarik karena memberikan pandangan close-up tentang hal-hal yang biasanya tidak kita sadari. Banyak fotografer satwa liar dan bawah air profesional memotret gambar mereka yang paling memukau dalam makro, dan close-up juga memainkan peran penting dalam gambar untuk proyek desain dan media sosial.
Keuntungan dari fotografi makro adalah dapat diambil pada berbagai peralatan, dari DSLR hingga kamera mirrorless, atau bahkan smartphone Anda dengan lensa yang tepat. Jika Anda ingin meningkatkan keahlian dalam fotografi makro , Anda dapat menggunakan beberapa Tips Fotografi Makro Untuk Pemula dalam artikel ini bersama dengan ide tentang apa yang harus dipotret dari dekat.
Tips Fotografi Makro Untuk Pemula
1. Bersihkan Lensa Anda.
Membersihkan lensa Anda secara teratur adalah saran pertama untuk genre fotografi apa pun, tetapi dalam hal memotret makro, itu bahkan lebih penting. Kotoran kecil sulit dilihat dengan mata telanjang, tetapi debu atau noda apa pun akan merusak bidikan yang sempurna. Bahkan jika Anda tidak melihatnya, mungkin ada partikel debu mikro yang akan terlihat di bidikan akhir. Biasakan untuk sering membersihkan lensa Anda.
2. Gunakan Sumber Cahaya Alami
Dalam kebanyakan kasus, cahaya alami lebih baik daripada cahaya buatan. Cahaya alami memberi Anda lebih banyak kontrol di tahap pascaproduksi. Namun, foto makro bisa menjadi rumit dalam hal kurangnya cahaya bahkan dengan kondisi pencahayaan yang baik. Solusi terbaik adalah mendapatkan diffusers cahaya.
Anda dapat bereksperimen dengan diffuser cahaya di ruang yang cukup terang dan di luar ruangan untuk membuat foto makro Anda lebih cerah. Jika Anda tidak ingin gambar Anda terlihat terlalu artifisial dan mendapatkan tampilan yang lebih alami dengan pencahayaan, bereksperimenlah dengan berbagai jenis cahaya buatan.
3. Jangan Campur Jenis Pencahayaan Di Dalam Ruangan
Saat memotret di dalam ruangan, Anda dapat menggunakan lampu blitz dengan diffuser dan satu sumber cahaya, tetapi lebih baik tidak mencampurkan jenis pencahayaan yang berbeda. Misalnya, jika Anda menyalakan beberapa lampu dekorasi LED untuk latar belakang yang bagus, gunakan lampu blitz Anda sebagai satu-satunya sumber pencahayaan tambahan. Jangan menyalakan lampu tambahan karena kemungkinan besar akan membuat bidikan Anda tidak seimbang.
4. Mengunakan Tripod
Sangat penting untuk menjaga kamera Anda tetap stabil, terutama dengan fotografi makro. Karena titik fokus Anda cukup panjang, Foto Anda mungkin menjadi buram jika tangan Anda sedikit gemetar. Untuk menghindarinya, Anda harus selalu memilih untuk menstabilkan kamers Anda.
Solusi mudahnya adalah membeli tripod. Dengan begitu, Anda selalu dapat memastikan bahwa gambar tajam, fokus, dan jelas. Tripod adalah investasi yang bagus untuk banyak eksperimen dengan genre fotografi yang berbeda.
5. Pindahkan Objek Bukan Kamera Anda
Setelah kamera Anda tetap dan stabil, lebih baik tidak memindahkannya. Jika memungkinkan, cobalah untuk memindahkan objek yang Anda bidik, terutama saat Anda memotret benda mati di dalam ruangan. Tentu saja, ini tidak berlaku untuk memotret objek bergerak di luar ruangan, tetapi bila Anda memiliki lingkungan yang terkendali di dalam ruangan, jaga agar kamera Anda tetap diam.
Menemukan komposisi, eksposur, dan fokus yang tepat saat Anda memotret close-up bisa jadi rumit. Siapkan kamera Anda dan pastikan pencahayaannya berfungsi, dan ini akan membantu Anda bereksperimen dan meningkatkan bidikan makro Anda secara drastis.
6. Cobalah Fokus Secara Manual
Sebagian besar peralatan foto modern memiliki fokus otomatis. Namun, algoritmenya jarang tepat, dan itu terutama berlaku untuk memotret foto makro. Karena Anda benar-benar perlu memastikan objek terlihat menonjol dalam gambar close-up, selalu gunakan fokus manual terlepas dari peralatan yang Anda gunakan.
7. Bereksperimenlah dengan Perspektif, Sudut, dan Komposisi
Komposisi memainkan peran penting dalam bidikan makro, sama seperti semua genre fotografi lainnya. Karena itu, ada baiknya Anda mencoba mengubah posisi untuk mencari sudut dan perspektif yang tidak biasa saat memotret makro.
Dengan fotografi makro, perubahan sekecil apa pun dalam sudut kamera dapat membuat semua perbedaan. Biasanya, subjek atau objek akan menentukan sudut pandang Anda. Dengan keterbatasan ini, masih ada banyak ruang untuk bereksperimen dalam hal sudut dan perspektif saat Anda menyesuaikan kembali posisi. Jangan lupa tentang aturan komposisi dasar saat memotret.
8. Jangan Lupa Meninggalkan Ruang Negatif
Ruang kosong di sekitar subjek dan objek di foto Anda memainkan peran penting dalam gambar. Ini dapat secara radikal mengubah persepsi foto, membuatnya lebih menarik secara visual, dan menciptakan efek dramatis.
Ketika berbicara tentang fotografi makro, objek foto sudah cukup dekat, tetapi menyisakan ruang di sekitar masih penting. Ambil serangkaian foto dengan subjek yang sama dengan memvariasikan komposisi dan ruang negatifnya, lalu analisis saat Anda mengunggah gambar ke komputer. Ini akan membantu Anda melihat apa yang paling cocok untuk subjek yang berbeda.
9. Terus berlatih setiap saat
Terlepas dari peralatan yang Anda gunakan dan apakah Anda memiliki lensa makro atau tidak, Anda masih dapat bereksperimen dengan fotografi makro dengan alat yang sudah Anda miliki. Kuncinya adalah mengambil gambar sesering mungkin karena Anda membutuhkan banyak latihan untuk meningkatkan keterampilan Anda. Teruslah berlatih untuk melihat hasil yang lebih baik di masa depan.
Ide Fotografi Makro
Selalu ada beberapa hal menarik untuk dipotret, bahkan jika Anda berada di rumah. Berikut adalah beberapa ide tentang apa yang dapat Anda potret di dalam dan di luar ruangan.
Detail interior
Setiap rumah memiliki setidaknya beberapa detail menarik untuk dipotret, jadi perhatikan objek di rumah. Anda mungkin menemukan banyak hal yang dapat Anda potret, mulai dari detail pada lampu gantung hingga pantulan pada gagang pintu.
Tekstil
Tekstil terlihat sangat menarik dari dekat. Berbagai jenis kain sangat bervariasi dalam strukturnya, yang membuatnya serbaguna untuk fotografi makro. Bagian terbaiknya di sini adalah Anda sudah memiliki banyak bahan tekstil yang berbeda di rumah, sehingga Anda dapat dengan mudah bereksperimen dengan tekstur yang berbeda.
Dapur dan makanan
Dapur adalah tempat yang luar biasa untuk mencari inspirasi karena memiliki beragam objek dan subjek potensial. Mulailah dengan memotret permukaan dan bahan makanan dari dekat dan selalu perhatikan detail menarik saat Anda berbelanja.
Bunga dan tanaman hijau
Sangat mudah untuk mengasah keterampilan fotografi makro karena Anda dikelilingi oleh segala macam bunga dan tanaman. Mereka adalah salah satu subjek paling umum untuk bidikan close-up karena warna dan teksturnya yang beragam. Setiap musim sepanjang tahun memberikan sesuatu yang baru untuk dipotret, terutama tanaman dengan detail yang menarik.
Tetesan air
Tetesan air adalah subjek yang luar biasa untuk bidikan close-up, terutama jika Anda berhasil menangkap pantulan di dalamnya. Mengambil bidikan seperti itu di luar ruangan menyisakan ruang untuk bereksperimen dengan lingkungan alami. Misalnya, Anda dapat mencoba memotret tetesan air pada bilah rumput untuk mendapatkan gambar yang halus dan inspiratif.
Makro bukanlah genre fotografi yang mudah karena kesulitan teknis yang mungkin dihadapi seseorang selama pemotretan. Jika Anda seorang pemula, mudah tersesat dalam semua hal teknis dan mencoba mendapatkan jumlah cahaya yang tepat untuk bidikan yang mengesankan. Itu sebabnya makro mungkin merupakan genre yang belum dijelajahi oleh banyak fotografer pemula.
Meskipun butuh banyak kesabaran dan latihan untuk mendapatkan bidikan makro yang lebih baik, itu sepadan dengan usaha demi meningkatkan keterampilan Anda dalam genre ini. Makro dapat mengajari Anda banyak hal tentang fotografi secara umum, dan juga memberikan hasil yang menakjubkan dan tak terduga. Itulah referensi tips fotografi makro untuk pemula yang bisa dijadikan hal hal menarik. Semoga bermanfaat dan bisa anda terapkan saat akan memfoto sebuah objek.
Posting Komentar untuk "9 Tips Fotografi Makro Untuk Pemula"